 Pengantar
TIWA
Aku hanya ingin berkata karena aku hanya seekor burung cenderawasih yang bisa berkicaw dan melihat “ ketika semua ketidak adilan berlalu begitu saja di depan mata ku” aku hanya ingin berkata kepada mu semua yang melihat bahwa aku tidak ingin pergi terbang jahu dari tanah ku,karena dia milik ku dan aku miliknya bukan orang lain yang tidak punya hak atas diri aku,,,,
Bagian 1
“Cukup tanah ku jangan ambil hidup ku.”
Aku tak tahu sampai kapan aku harus bertahan demi mempertahan kan hak dan milik aku di tanah yang engkau berkati,,tahun ketaun bahkan abad-ke abat aku hanya bisa melihat semua yang terjadi berlalalu begitu saja, kedatangan orang orang itu membuat hari-hari aku terasa sengsara sebernanya aku pernah berpikir bahwa mungkin dengan kedatangan mereka aku akan
selalu di lindungi dan di jaga namun apa yang terjadi aku hanya di manfatkan sebagai budak untuk kepentingan mereka aku taktahu sampai kapankah aku harus merasakan kebebasan seperti Tuhan menciptakan aku ,
Waktu akan terus berjalan dan aku tahu bahwa satu kelak akan tiba saatnya untuk aku bebas terbang kemana saja aku inginkan tanpa harus di dipkasakan oleh orang lain,
Kadang aku sering termenung di atas dahan dan ranting sambil memandang ke bukit yang indah dan lautan yang teduh “mengapa aku harus di ciptakan seindah ini”
Mengapa?Tuhan tidak menciptakan aku seperti seekor serigala yang menakutkan ketika mereka mendekat untuk menghapiri ku namun aku hanya bisa pasarahkan kepada MU karena engkau menciptakan aku terlalu indah untuk dipandang. Masalahnya keindahan ku membuat seluruh dunia ingin meperoleh keindahan ku tetapi bukan jiwaku sebagai seekor burung yang indah ,namun aku sangat yakin bahwa mungkin inilah yang di sebut rencana Tuhan yang indah untuk diri aku.
Saat ini aku hanya minta kepada semuanya bahwa sudah cukup engkau mengambilnya dari aku, sudah kuberikan semua yang kumiliki,alam,hutan,laut,bahkan semua kekayaan ku aku berikan kepadamu tanpa sisa sedikitpun untuk aku bernafas, tetapi mengapa satu persatu dari buluh-buluh ku yang indah ini engkau rebut demi kepuasan mu satu - persatu jiwa aku engkau rebut aku hanya bisa menangis dan berharap agar engkau bisa melepaskan aku dari belenggu ini namun kamu tidak mempunyai hati sebgai manusia kamu hanya punya insting seperti binatang yang tidak mempunyai hati nurani.
Perjuangan ku tidak hanya sampai disini aku tetap ada untuk slamanya di atas hak yang kumiliki,
Tuhan aku sangat mengucap syukur kepada Mu karena Engakau masih meberikan kesempatan untuk aku terbang melintasi lautan yang indah dan teduh,dan masih Engkau berikan hutan yang sejuk indah dan alami bagaikan surga yang begitu indah di tengah-tengah bumi ini,kesempatan ini membuat aku begitu bahagia dan banga memiliki Tanah yang Engkau berikan, walapun semua menilai dan meliahat aku seperti kanibal,primitive,hitam,dan mempunyai perbedaan jauh dari mereka yang mempunyai warna kulit,rambut yang berbeda,tapi aku selalu bersyukur bahwa satu keindahan yang Engkau berikan lebih dari yang mereka miliki,kicauan,buluh sayap ku yang kuning keemasan ini mebuat aku sangat indah,aku sangat yakin bahwa satu ketia aku akan mendapatkan kebesana aku sebagai hak aku di negri ini,semua karena I belive In You.
Di sore hari aku akan berkicau untuk meberikan isyarat aku kepada mu semua bahwa sesungguhnya masih ada banyak persoalan yang akan aku selesaikan bersama-sama dengan mu kawan namun sebagian dari kamu masih membisu untuk mendengar makskut aku,, namun aku terus berjuang untuk meberitahukan mu lagi aku berusah bangun lebih pagi,disaat mentari bersinar di ufuk timur aku menghampiri mu lagi untuk katakan sesuatu hal yang sangat berarti untuk mu kawan tentang persolan yang belum kamu tahu tentang maksutku, aku terus berkicau di pagi yang indah bersama dengan indah nya embun pagi kita meneteskan tetesan isyarat yang terpendam saat ini bahwa “ sudah saat nya kawan bangun dan melihat sesuatu yang terjadi “ apa kawan merasakan bahwa penindasan itu ada?pemerkosaan itu ada?Perampokan itu ada?pemusnahan itu ada?Pelangagarn-pelanggaran itu ada?kalaw kawan merasakan semuanya itu terjadi mengapa? Kawan harus diam untuk meliahat semuanya terjadi?mengapa kawan membisuh ?apa yang kawan inginkan seperti orang-orang itu membiarkan semuanya terjadi?apa kawan ingin melawan semuanya namun tidak mepunyai kemampuan seperti mereka,,atau kawan hanya merasa hanya sendiri ? tidak kawan kita selalu akan bersatu untuk melawan ketidak adilan yang terjadi di atas tanah ini
Tidak ada yang sanggup untuk mebedakan kita tidak ada yang sanggup untuk nenahan kita karena kita semua lahir kedunia ini dengan tujuan yang sama,yaitu.
” ora et labora pro bono publico “sekali berarti setelah itu mati
Asal kita berarti untuk negri dan tanah kita mati pun tidak berarti bagi kita jiwaku akan kuberikan sepenuh nya untuk rakyat dan leluhur ku,aku tidak akan perna gentar untuk menghadapi sipapun yang mau merebut semua yang kumiliki di tanah aku karena ini hak dan milik ku yang di berikan Tuhan,
|
